Hosting Gratis
:: Selamat Datang diBlog Info Bandaraku ** Informasi Bandara - Maskapai Penerbangan - Teknologi Penerbangan ::

Monday 8 October 2012

Mengenal Lebih Dekat Lion Air

Lion Air secara resmi berdiri pada bulan Oktober 1999 namun baru beroperasi pada bulan Juni 2000. Pada awal beroperasinya, Lion Air hanya menggunakan sebuah pesawat jenis Boeing 737-200. Maskapai ini terkenal dengan tarifnya yang murah dan merupakan maskapai pertama di Asia yang memberlakukan dua kelas, yakni bisnis dan ekonomi.

Agar Lion Air bisa memberikan pelayanan bertarif murah, pesawat yang dipakai oleh maskapai ini didominasi jenis MD-80 yang terkenal lebih efisien dan mampu memberikan kenyamanan. Hingga tahun 2005, Lion Air telah memiliki 24 armada yang terdiri dari 19 seri Mc Donnell Douglas MD-82 dan 5 pesawat jenis DHC-8-301. Rute penerbangan domestik yang dilayani Lion Air antara lain Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Bengkulu, Jambi, Batam, Pangkal Pinang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Denpasar, Sumbawa, Mataram, Bima, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Makasar, Manado, Gorontalo, Palu, Luwuk, Kendari, Ujung Pandang, Tahuna, Ternate, Ambon, Tual, Sorong, Fak Fak, Kaimana, Nabire, dan Jayapura. Untuk rute penerbangan internasional di antaranya Singapura, Malaysia (Penang dan Kuala Lumpur), dan Vietnam (Ho Chi Minh).

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanannya, sejak tahun 2007 Lion Air telah memesan 178 unit pesawat jenis Boeing 737-900ER yang telah dikirim secara bertahap hingga tahun 2014 nanti. Bahkan Lion Air dengan armada barunya yakni pesawat Boeing 747-400, juga berencana melayani rute penerbangan umroh dan haji yang selama ini didominasi oleh Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Sejumlah kecelakaan juga pernah dialami oleh Lion Air meskipun tidak sampai menelan korban jiwa yang signifikan. Salah satu kecelakaan yang pernah menimpa Lion Air hingga menyebabkan sejumlah penumpangnya tewas adalah yang terjadi pada tanggal 30 Nopember 2004. Lion Air dengan pesawat MD-82 untuk rute penerbangan Jakarta-Solo-Surabaya tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Adi Sumarmo Solo sehingga menyebabkan 26 penumpangnya tewas.

Sejak berdiri di tahun 2000, kami telah mengambil banyak langkah penting dalam mengusahakan harga tiket yang terjangkau bagi lebih banyak penumpang di Asia. Lihatlah batu loncatan kami dan temukan kesuksesan maskapai penerbangan domestik Indonesia yang terbesar ini.

Lion Air diresmikan sebagai ketua Konferensi Internasional Asia Pacific Regional Aviation (ARA) yang diadakan di Singapura pada tanggal 19 November 2003.

Lion Air memperoleh "Best Brand Award 2004" dari SWA, sebuah majalah marketing yang terbit di Indonesia. Hasil ini diperoleh oleh Marketing Research Specialist (MARS) berdasarkan survey yang dilakukan pada 6.000 orang di 5 kota besar di Indonesia. Lion Air meraih indeks sebesar 33.6% dalam kemampuan atau potensial dari sebuah produk untuk menambah jumlah penumpang di masa depan.

Lion Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan resmi Miss Universe dan Puteri Indonesia 2004.

Lion Air menyewakan pesawatnya dan mengirimkan kru dan teknisinya ke Myanmar dalam rangka membantu mendirikan Myanmar Airlines.

Lion Air ditetapkan sebagai maskapai penerbangan resmi untuk Miss Asean 2005.

Lion Air merupakan pembeli perdana dan merupakan operator terbesar Boeing 737-900ER, anggota terbaru jenis Boeing's Next Generation 737.

No comments:

Post a Comment