Hosting Gratis
:: Selamat Datang diBlog Info Bandaraku ** Informasi Bandara - Maskapai Penerbangan - Teknologi Penerbangan ::

Friday 13 June 2014

Kopi Hitam Temannya Pencari Ilmu & Pemersatu Para "Pengamat" di Warung Kopi


Morning Guys...Apakabar hari ini, semoga semua pembaca diberikan kesehatan dan kemudahaan dalam setiap aktifitasnya...Amin.
Pagi ini pukul 07.30 WITA saat alarm handphone cemburu melihat saya masih bermesraan dengan kasur dikamar, terasa sangat berat mata ini untuk terbuka lebar (maklum abis nonton bareng piala dunia Belanda Vs Spanyol..hehehe) namun saya harus bergegas bangun dan bersiap diri karena ada janji pekerjaan yang menunggu.
Sampai dikantor, tanpa basa-basi langsung menuju coffemaker untuk membuat secangkir espresso #kopihitam tanpa gula, lumayan bisa untuk mengganjal mata dan pastinya buat moodbooster hari ini dikala teman-teman libur kerja dan saya harus datang kekantor.
Hangat, rasa pahit & wangi aroma #kopihitam ini tiba-tiba mengajak imajinasi saya untuk terbang kesebuah masa dan tempat dimana banyak orang berbagi ilmu atau hanya sekedar berbincang tentang berbagai hal termasuk berita Dunia Penerbangan.

Monday 9 June 2014

Mengenal FIDS (Flight Information Display System)


Siang para bloger..apa kabar hari ini guys ? semoga semua pembaca selalu diberikan limpahan kesehatan dan kemudahan disetiap aktifitasnya..amin.
Siang hari ini kita mencoba untuk membahas tentang FIDS ( flight information display system ), pada saat kita bepergian menggunakan jasa penerbangan atau pada saat kita berada di area bandar udara, kita pasti sering melihat sebuah papan pengumuman digital yang menampilkan informasi status penerbangan. Papan pengumuman digital tersebut sangat berguna sekali untuk calon penumpang ataupun penjemput penumpang karena didalam papan pengumuman tersebut tertera informasi tentang sebuah penerbangan.
Informasi yang disampaikan dalam papan pengumuman digital bandara antara lain:

  • Nama maskapai penerbangan. 
  • Nomer penerbangan. 
  • Tujuan atau asal penerbangan. 
  • Standar jam keberangkatan atau kedatangan. 
  • Status penerbangan (check in, boarding, departing, landing, on schecule, delay atau cancel flight). 

Penambahan Jadwal Penerbangan Menjelang Lebaran


Mudik Lebaran (pulang kampung) sudah menjadi sebuah tradisi khususnya masyarakat Indonesia pada saat momen Lebaran dan hal tersebut sudah berlangsung setiap tahunnya. Tradisi tersebut selalu dimanfaatkan oleh pelaku industri jasa transportasi untuk meningkatkan pendapatan/revenue dengan cara meningkatkan kapasitas angkut untuk mengakomodir perjalanan para pemudik tersebut.
Menjelang Lebaran tahun 2014 ini, seperti tahun-tahun sebelumnya para pelaku industri transportasi mulai sibuk mempersiapkan armada untuk mengakomodir masyarakat yang akan bepergian mudik lebaran. Tidak terkecuali Maskapai Penerbangan juga sudah berlomba-lomba mempersiapkan armadanya dan menambah jadwal penerbangan untuk meningkatkan kapasitas angkutnya. 
Berkaitan dengan angkutan mudik lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen Direktorat Perhubungan Udara mengungkapkan telah menerima pengajuan penambahan frekuensi penerbangan dari lima maskapai penerbangan terhitung sejak 3 Juni 2014. Menurut Direktur Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murdjatmodjo, langkah itu diambul guna menghadapi lonjakan penumpang saat mudik lebaran. "Lima maskapai nasional yang mengajukan yaitu Lion Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, dan NAM Air," kata dia. Djoko menyebutkan, lonjakan penumpang saat mudik lebaran diprediksi untuk penerbangan domestik dan luar negeri. Untuk itu, Kemenhub akan mengalokasikan sebanyak 209.440 kursi tambahan untuk lebaran. "Prediksinya untuk dalam negeri 2014 total penumpangnya 3.498.260, naik 5% dari tahun 2013 periode yang sama 3.127.000," kata dia. 

Pembobolan Bagasi Penumpang Pesawat

Selamat siang para blogger, apa kabarnya ? semoga para pembaca selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam setiap aktifitasnya..amin. Lama sudah saya tidak menyentuh blog ini dikarenakan aktifitas dan rutinitas "baru" yang menyita waktu dan "menjauhkan" saya untuk menulis diblog ini. Setelah hampir 3 bulan "ditempat" baru , rasa rindu untuk menulis dan berbagi tentang dunia penerbangan tiba-tiba menghampiri dan membuat saya kembali membuka blog ini...:).
Siang hari ini kita akan sedikit berbagi informasi tentang Pembobolan Bagasi Penumpang Pesawat Terbang, sebuah pengalaman tidak menyenangkan yang pernah dialami oleh beberapa teman anda atau mungkin anda sendiri pada saat bepergian menggunakan jasa penerbangan.

Sering mendapatkan cerita dari teman ataupun dari berita dimedia tentang pengalaman yang tidak menyenangkan karena mengetahui Bagasinya Dibobol pada saat tiba dibandara tujuan. Sebuah rencana perjalanan bisa menjadi berantakan karena ada beberapa isi bagasi yang hilang dan bahkan beberapa penumpang mengalami kehilangan barang berharganya pada kejadian tersebut. Kekecewaan penumpang yang mengalami Pembobolan Bagasi tersebut biasanya diungkapkan melalui komplain keras terhadap maskapai penerbangan, beberapa penumpang bahkan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib hingga membawa masalah Pembobolan Bagasi ke jalur hukum karena kejadian tersebut merupakan tindak pidana.

Friday 15 November 2013

"Thank You Indonesia" from Boeing dibadan Pesawat ke 100 Lion Air

Selamat siang para blogger, apa kabarnya ? setelah sekian lama tidak sempat untuk update blog ini karena kesibukan kerjaan yang menumpuk, rasanya kangen buat kembali berbagi informasi  seputar dunia penerbangan. Cukup banyak perkembangan informasi dunia penerbangan beberapa bulan ini yang rasanya terlewati untuk saya update dalam blog ini. Semoga saya masih bisa berbagi informasi dan saling belajar dengan media blog ini.


Sesuai dengan judul diatas, siang hari ini kita akan berbagi informasi tentang kedatangan armada baru Boeing 737-900ER milik maskapai Lion Air yang ke 100, pesawat tersebut merupakan pesawat ke 100 dari total pesanan sebanyak 408 pesawat tipe Boeing 737-800NG & 737-900ER. Penandatanganan kontrak kerjasama pemesanan 408 pesawat antara Lion Air dan Boeing Company dilakukan di Bali dan disaksikan oleh Presiden AS Barrack Obama.

Wednesday 24 July 2013

Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Kuala Namu ( KNIA )

Bandar Udara Kuala Namu ( KNIA ) Mulai Beroperasi Hari Ini


Hari ini tepat tanggal 25 Juli 2013 merupakan moment bersejarah bagi dunia penerbangan Indonesia khususnya PT. Angkasa Pura II sebagai BUMN pengelola Bandar Udara, hari ini adalah beroperasinya bandara baru Kuala Namu International Airport ( KNIA ) menggantikan bandara Polonia Medan  yang sudah waktunya pensiun karena trafic pesawat dan penumpang yang sudah melebihi kapasitas.


Mengenal Bandar Udara Kuala Namu ( KNIA ) Yang Berkonsep Ecogreen Airport Dan Terintegrasi Dengan ModaTransportasi Penunjang.

Kuala Namu ( KNIA ) merupakan bandara yang cukup megah dan memiliki fasilitas cukup canggih, dengan mengusung konsep Ecogreen KNIA memiliki ruang terbuka hijau lebih dari 20 persen dan memiliki bukaan ruang yang cukup banyak sehingga sinar matahari dan sirkulasi udara lebih banyak, hal tersebut membuat operasional KNIA lebih hemat energi listrik.


KNIA merupakan Bandara pertama di Indonesia yang terintgrasi dengan berbagai Moda penunjang transportasi. Memiliki jarak yang cukup jauh dari kota Medan sebagai ibukota Sumatera Utara tidak membuat KNIA terasa jauh karena PT. Angkasa Pura II sudah mempersiapkan Moda penunjang Transportasi yang terintegrasi. PT. Angkasa Pura II bekerjasama dengan PT. KAI membentuk PT. Railink sebagai perusahaan yang mengoperasikan moda penunjang kereta api untuk mengangkut calon penumpang menuju KNIA . Perjalanan menggunakan Kereta Api dari kota Medan menuju KNIA ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit dengan fasilitas gerbong kereta yang sangat nyaman lengkap dengan fasilitas AC dan Wifi hanya dengan membayar tiket sebesar Rp. 80 ribu rupiah. Selain itu akses menuju KNIA bisa ditempuh menggunakan jalan tol yang cukup lancar dan bisa ditempuh sekitar 60menit dari kota Medan. 

Sunday 7 April 2013

Rusdi Kirana, Sosok Dibalik Kesuksesan Lion Air Group

Mengenal Rusdi Kirana

Presiden Direktur Lion Air ini adalah pelopor penerapan konsep penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) di Indonesia. Gebrakannya meruntuhkan stereotip sebelumnya bahwa hanya orang kaya yang bisa naik pesawat. Hadirnya Lion Air dengan jargon We Make People Fly, membuat siapa saja kini bisa naik pesawat dengan harga tiket murah.
Pantas saja Warta Ekonomi menggelarinya Kapten Industri Penerbangan Indonesia. Rusdi Kirana, Pria kelahiran 17 Agustus 1963, oleh majalah ekonomi itu dinobatkan pula sebagai salah seorang Tokoh bisnis Paling Berpengaruh 2005. Sebab, langkah Rusdi masuk ke low cost carrier, dinilai telah menginspirasi pebisnis lainnya untuk beramai-ramai masuk ke industri penerbangan.
Dalam sebuah wawancara, Rusdi mengaku saat mendirikan perusahaan hanya berbekal kepercayaan. Rusdi dan kakaknya, Kusnan Kirana, awalnya hanya memiliki perusahaan penjualan tiket Lion Tours.
Dengan bekal pengalaman menjual tiket inilah, dua bersaudara ini menyewa satu pesawat Boeing 737-200, setelah mendapatkan izin penerbangan pada Oktober 1999. "Dari mana saya punya uang? Ini karena kepercayaan," katanya. Keyakinan itulah yang mengantarkan Kirana bersaudara bisa menerbangkan Lion Air pada 30 Juni 2000.
Dalam waktu singkat, Rusdi mampu membawa Lion Air melesat. Hanya dalam tempo enam tahun, Lion mampu memiliki 24 pesawat yang terdiri dari 19 MD80 dan lima pesawat DHC-8-301. Dari sisi jumlah penumpang, Lion bisa meraih 600.000 orang lebih per bulan atau menguasai 40% dari seluruh segmen pasar. Pada 2004 Lion Air menempati posisi kedua, setelah Garuda Indonesia, dalam hal jumlah penumpang yang diangkut.
Prestasi ini ternyata belum cukup bagi Rusdi. Ia masih terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi market leader dalam penerbangan domestik. Maka, ia pun terus mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawatnya.
Untuk rute penerbangan, saat ini Lion Air telah mendarat di hampir semua kota besar di Indonesia. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Jeddah. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke Hong Kong dan Cina.
Guna merealisasikan rencananya itu, tidak tanggung-tanggung, Rusdi membeli 60 pesawat Boeing 737 senilai US$3,9 miliar dan 234 pesawat Airbus A320 Series senilai 18,4 Miliar Euro.
Kalau melihat semua rencana dan perkembangan Lion Air saat ini, tampaknya Rusdi hanya tinggal selangkah lagi untuk menjadi pemain utama dalam bisnis penerbangan di Tanah Air
Kini Rusdi dan kakaknya sudah masuk dalam daftar orang kaya Indonesia dalam Forbes Asia. Hingga 2010, ia memiliki kekayaan US$580 juta atau sekitar Rp5,5 triliun.