JAKARTA - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-49 PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2013 dilaksanakan di Kantor Pusat Angkasa Pura Airports, Grha Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta, Rabu pagi (20/02). Upacara yang dimulai pada pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh sekitar 300-an peserta ini dihadiri oleh jajaran direksi serta seluruh staf dan karyawan Angkasa Pura Airports dan anak-anak perusahaan. President Director Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Nugroho Jati (Organization Development & Change Management Dept. Head).
Dalam sambutannya, Tommy meminta seluruh staf dan karyawan agar memiliki optimisme, antusiasme, berpikir positif, kreatif, dan hasrat yang tinggi untuk senantiasa dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan. "Insan Angkasa Pura Airports adalah manusia yang dapat bekerja sama satu sama lain dengan harmonis dan mampu menghargai hasil kerja orang lain. Saya yakin bahwa atribut seperti itu ada pada Anda sekalian," ujar Tommy.
Menurut Tommy, hingga usia ke-49 tahun perusahaan, beberapa milestone sudah bisa terlaksana. Salah satunya adalah implementasi sistemback office melalui Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis SAP. "Meskipun baru tahap awal, namun ini merupakan prestasi yang patut kita banggakan. Adalah mustahil untuk dapat mengoperasikan perusahaan sebesar Angkasa Pura Airports ini tanpa dukungan back office yang andal," imbuh Tommy.
Namun demikian, kata Tommy, masih ada pekerjaan rumah yang sangat besar, yakni pengoperasian terminal penumpang di Ngurah Rai Bali, Sepinggan Balikpapan, dan T2 Juanda Surabaya. Khusus untuk Bali, misi yang diemban sangat besar karena menyangkut nama baik bangsa sebagai tuan rumah pertemuan puncak APEC 2013. "Selain itu, sesuai dengan rencana kerja dan anggaran kita, tahun ini juga akan menjadi tahun dimulainya pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Ahmad Yani Semarang, dan Yogyakarta Baru," tambah Tommy.
Selain penuh tantangan, peluang bisnis pun terbuka luas. Diproyeksikan dalam lima tahun ke depan akan ada sekitar 130 juta penduduk kelas menengah Indonesia yang mobilitasnya tinggi dan berperan sebagai penopang utama kegiatan ekonomi bangsa. Hal ini otomatis membutuhkan bandara yang layak untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. "The market is there, the opportunity is there. Mari kita bersama-sama mempertajam sense untuk menangkap itu semua agar tidak lepas percuma," kata Tommy.
Sumber : Angkasa Pura1 Airports
No comments:
Post a Comment