Hosting Gratis
:: Selamat Datang diBlog Info Bandaraku ** Informasi Bandara - Maskapai Penerbangan - Teknologi Penerbangan ::

Sunday 7 April 2013

Rusdi Kirana, Sosok Dibalik Kesuksesan Lion Air Group

Mengenal Rusdi Kirana

Presiden Direktur Lion Air ini adalah pelopor penerapan konsep penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) di Indonesia. Gebrakannya meruntuhkan stereotip sebelumnya bahwa hanya orang kaya yang bisa naik pesawat. Hadirnya Lion Air dengan jargon We Make People Fly, membuat siapa saja kini bisa naik pesawat dengan harga tiket murah.
Pantas saja Warta Ekonomi menggelarinya Kapten Industri Penerbangan Indonesia. Rusdi Kirana, Pria kelahiran 17 Agustus 1963, oleh majalah ekonomi itu dinobatkan pula sebagai salah seorang Tokoh bisnis Paling Berpengaruh 2005. Sebab, langkah Rusdi masuk ke low cost carrier, dinilai telah menginspirasi pebisnis lainnya untuk beramai-ramai masuk ke industri penerbangan.
Dalam sebuah wawancara, Rusdi mengaku saat mendirikan perusahaan hanya berbekal kepercayaan. Rusdi dan kakaknya, Kusnan Kirana, awalnya hanya memiliki perusahaan penjualan tiket Lion Tours.
Dengan bekal pengalaman menjual tiket inilah, dua bersaudara ini menyewa satu pesawat Boeing 737-200, setelah mendapatkan izin penerbangan pada Oktober 1999. "Dari mana saya punya uang? Ini karena kepercayaan," katanya. Keyakinan itulah yang mengantarkan Kirana bersaudara bisa menerbangkan Lion Air pada 30 Juni 2000.
Dalam waktu singkat, Rusdi mampu membawa Lion Air melesat. Hanya dalam tempo enam tahun, Lion mampu memiliki 24 pesawat yang terdiri dari 19 MD80 dan lima pesawat DHC-8-301. Dari sisi jumlah penumpang, Lion bisa meraih 600.000 orang lebih per bulan atau menguasai 40% dari seluruh segmen pasar. Pada 2004 Lion Air menempati posisi kedua, setelah Garuda Indonesia, dalam hal jumlah penumpang yang diangkut.
Prestasi ini ternyata belum cukup bagi Rusdi. Ia masih terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi market leader dalam penerbangan domestik. Maka, ia pun terus mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawatnya.
Untuk rute penerbangan, saat ini Lion Air telah mendarat di hampir semua kota besar di Indonesia. Di jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Jeddah. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke Hong Kong dan Cina.
Guna merealisasikan rencananya itu, tidak tanggung-tanggung, Rusdi membeli 60 pesawat Boeing 737 senilai US$3,9 miliar dan 234 pesawat Airbus A320 Series senilai 18,4 Miliar Euro.
Kalau melihat semua rencana dan perkembangan Lion Air saat ini, tampaknya Rusdi hanya tinggal selangkah lagi untuk menjadi pemain utama dalam bisnis penerbangan di Tanah Air
Kini Rusdi dan kakaknya sudah masuk dalam daftar orang kaya Indonesia dalam Forbes Asia. Hingga 2010, ia memiliki kekayaan US$580 juta atau sekitar Rp5,5 triliun.

No comments:

Post a Comment