Hosting Gratis
:: Selamat Datang diBlog Info Bandaraku ** Informasi Bandara - Maskapai Penerbangan - Teknologi Penerbangan ::

Monday 8 October 2012

Mengenal Bandara Juanda Surabaya


SEJARAH BANDARA JUANDA


Bandar Udara Juanda semula dibangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Laut. Namun dalam perkembangannya juga melayani jalur penerbangan sipil. Sejalan dengan pertumbuhan penerbangan sipil, maka pengelolaan Bandar Udara Juanda dialihkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan dan kemudian diserahkan kembali ke Perum Angkasa Pura I.

1964 - 07 Februari : Diresmikan sebagai Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut
1981 - 07 Desember : Pengelolaan penerbangan sipil diserahkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan.
1985 - 01 Januari : Pengelolaan Bandara Juanda diserahkan ke Perum Angkasa Pura I.
1987 - 12 Desember : Dibuka penerbangan internasional ke Singapore, Hongkong, Taipei dan Manila via Jakarta.
1990 - 24 Desember : Penerbangan Internasional langsung. Peresmian Terminal Penumpang Internasional.
2006-1 s/d 15 Nopember : Rencana pemindahan dan pengoperasian terminal baru di sisi utara landasan pacu.
2006-15 Nopember : Awal pengoperasian Terminal baru sisi utara landasan pacu yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.


Bandar Udara Juanda berada dibawah manajemen PT. (Persero) Angkasa Pura I, yaitu BUMN yang ditugasi pemerintah untuk mengelola jasa kebandarudaraan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan pelayanan prima, bandar udara ini terus berkembang menjadi pintu gerbang ke pusat pertumbuhan wilayah Tengah dan Timur Indonesia.


PROFIL BANDARA JUANDA


Bandara Internasional Juanda adalah bandara internasional yang melayani kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. Juanda memiliki panjang landasan 3000 meter. Bandara ini sebenarnya terletak di wilayah Sidoarjo, 20 km sebelah selatan sisi kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1 (Persero).

PT (PERSERO) I merupakan salah satu perusahaan Milik Negara (BUMN), Misi perusahaan adalah untuk melaksanakan pengelolaan bandara dengan baik dan inovatif. Juanda International Airport baru memiliki luas 51500 M2, atau sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan terminal Juanda lama yang hanya 28.088 M2.

Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas parkir kendaraan dengan lebar 28900 M2 yang mampu menampung lebih dari 3000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan dapat menampung 6.000.000-8.000.000 penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo / tahun. Setiap hari udara transportasi aktivitas melalui Bandara Juanda tercatat dari 320 kali angkutan udara tujuan internasional dan domestik dengan penumpang lebih dari sepuluh ribu mayoritas angkutan udara tujuan Jakarta.

 
Bangunan bandara cukup mewah dan luas mendapatkan sejajar dengan Public Square. Pintu interfacing ke ruang keberangkatan, yang telah dilengkapi dengan counter perusahaan transportasi udara / airlines. Lantai kedua adalah menunggu ruang penumpang, Dinding kaca yang telah dihadapkan pada APRON ( Parkir pesawat ) dan Taxi way (Jalur pesawat menuju Runway ). Penumpang dapat melihat pesawat yang akan datang dan berangkat dari ruang tunggu. Seperti di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang tidak selalu naik bus menuju pintu pesawat, ini dikarenakan di Juanda tersedia 11 trunks (garbarata) yang menjadi jembatan menuju pintu masuk pesawat. Layar lebar yang diletakkan di beberapa sudut. Dari fasilitas Sistem Informasi Penerbangan Display (Flight Information Display) sehingga memudahkan penumpang melihat jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat juga. Secara keseluruhan, bandara dapat melayani 6 juta penumpang dan kargo 120000 ton setiap tahun.Bandara ini juga dilengkapi dengan 4 tangki untuk pasokan bahan bakar, dengan kapasitas 2.000 kiloliter. Semua dana pembangunan yang dibantu oleh pemerintah Jepang melalui program Bantuan Pembangunan Resmi dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC).

No comments:

Post a Comment